Sabtu, 28 November 2015

Distributed Processing


Distributed processing adalah aktivitas memproses informasi dalam suatu organisasi yang di jalankan oleh jaringan komputer yang tersambung oleh saluran telekomnikasi yang terpusat pada fasilitas induk komputer.

Distributed processing merupakan suatu teknik dalam komputasi paralel, dimana sebuah (master komputer) yang sedang menangani sebuah atau beberapa masalah (dalam hal ini pemrosesan data yang besar) , membagi tugas ke beberapa komputer yang lainnya. Hal ini bertujuan agar proses tersebut dapat dikerjakan dengan cepat sehingga mengurangi waktu pengerjaan dan meringankan beban kerja komputer master. Berikut perbedaan antara komputasi paralel dengan komputasi terdistribusi :

  •  Pada komputasi paralel , semua prosesor memiliki akses memori yang sama untuk bertukar informasi antar prosessor.
  • Pada komputasi terdistribusi , setiap prosesor memiliki memori sendiri (distributed memory), pertukan informasi dilakukan dengan cara mengirimkan pesan antara prosesor.
Pemrosesan komputasi terdistribusi yaitu pengolahan paralel dalam pemrosesan paralel menggunakan beberapa mesin. Seperti kemampuan dari suatu komputer-komputer yang di jalankan secara bersamaan untuk memecahkan suatu masalah dengan proses yang cepat. 

Contoh :
 
Proses transaksi yang terjadi pada mesin ATM sebuah bank. Ketika ribuan nasabah menggunakan mesin ATM pada saat waktu yang bersamaan , bayangkan berapa banyak proses yang harus dikerjakan jika hanya terdapat 1 komputer sever. Oleh karena itu menggunakan Distributed Processing , beban pemrosesan yang besar dapat di kerjakan oleh beberapa komputer yang terhubung oleh jaringan dalam waktu yang bersamaan secara simultan. Beban pemrosesan yang besar itu di pecah menjadi beberapa beban kecil guna mempercepat proses. 

Sumber :

http://crows-haikal.blogspot.co.id/2015/08/quantum-computing-entanglement.html  
https://krustybrain.wordpress.com/2013/05/25/tugas-4-softskill-pengantar-komputasi-modern-sem-8/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar